Nama petenis muda masa depan Indonesia, Aldila Sutjiadi, memang tidak terlalu dikenal luas di masyarakat layaknya duo jagoan grand slam junior Wynne Prakusya dan Angelique Widjaja ataupun sang legenda Yayuk Basuki. Namun ada baiknya untuk berkenalan terlebih dahulu dengan gadis yang akrab disapa Dila ini agar tumbuh rasa sayang kepadanya.
Lahir di Jakarta pada tanggal 2 Mei 1995, Dila mengayun raket sejak berusia 5 tahun. Tak mengherankan, lantaran Dila memang dibesarkan di keluarga pecinta tenis. Sang kakak Jonathan Sutjiadi juga merupakan mantan petenis nasional.
Sederet prestasi berhasil diraih putri bungsu pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja ini di arena tenis semenjak berkompetisi di level junior, baik skala nasional maupun internasional.
Beberapa diantaranya menjuarai:
- Tunggal putri ITF (International Tennis Federation -red) Junior Grade 4 Ipoh, Malaysia Tahun 2010
- Tunggal dan ganda putri ITF Junior Grade 4 Indonesia Tahun 2010
- Ganda putri ITF Junior G3 Sarawak, Malaysia Tahun 2011
- Tunggal dan ganda putri ITF Junior Grade 2 Bangkok, Thailand Tahun 2011
Dila juga berhasil menjadi runner up disejumlah turnamen lain, termasuk juga menjadi semifinalis ganda putri grand slam Australian Open Junior 2012.
Masa transisi ke level pro berjalan cukup mulus bagi pemilik rangking tertinggi 42 dunia junior ini. Hal ini bisa dilihat dengan pencapaiannya menyapu bersih medali emas tunggal, ganda, dan beregu putri PON (Pekan Olahraga Nasional -red) Pekanbaru, Riau (2012).
Dila juga pernah memperkuat tim nasional Fed Cup Indonesia baik level junior maupun senior. Di SEA Games Singapura tahun 2015 lalu pun, Dila ikut menyumbangkan medali perunggu bagi skuad merah putih dari nomor beregu putri dan ganda putri.
Dengan berbekal sederet prestasi inilah yang membawa Dila melanjutkan pendidikan di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Pemilik postur tubuh dengan tinggi 170 cm dan berat 65kg ini menjadi bagian dari tim tenis putri Divisi I University of Kentucky sejak bulan Agustus 2013 dan tentu saja kembali menorehkan sejumlah prestasi.
Bersama pasangan gandanya asal Jepang Mami Adachi, Dila meraih gelar runner up Oracle/ITA Masters 2015 dan National Indoor Intercollegiate Championships 2015. Melangkah ke perempat final NCAA Championships 2016 menjadikan Dila/Mami menjadi duo University of Kentucky pertama yang meraih pencapaian ini sejak tahun 2003. Bahkan duet ini meraih kemenangan sempurna 11-0 dilaga versus SEC Competition 2015/2016 dan meraih rangking pertama ganda putri. Untuk nomor tunggal, saat ini Dila berada di rangking 36.
Menjadi seorang atlet dengan segudang prestasi lantas membuat Dila keteteran di bidang pendidikan? Tentu saja tidak! Dila bahkan meraih nilai 4.0 GPA Mathematical Economics! Wow!
Kecerdasan otak Dila dan talenta tenis yang dimiliki Dila ini lah yang lantas membawanya menjadi salah satu peraih penghargaan NCAA (National Collegiate Athletic Association) Elite 90. Sebuah penghargaan yang diberikan kepada insan olahraga yang mampu menyeimbangkan prestasi sebagai atlet (jalur bakat yang membawa mereka kuliah di negara adidaya) & prestasi akademik sebagai mahasiswa/mahasiswi itu sendiri (nilai GPA 4.0). Tahun ini adalah kali kedua Dila menjadi penerima penghargaan ini di cabang olahraga tenis.
Penentuan sebagai pemenang atlet terfavorit diantara para pemegang penghargaan NCAA Elite 90 dilakukan melalui sistem voting atau pemungutan suara yang terbagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama sudah dilakukan dengan menyertakan ke-90 kandidat. 32 kandidat dengan jumlah suara tertinggi berhak mengikuti voting tahap kedua. Voting tahap kedua pun sudah dilakukan & terpilih 10 finalis.
Lantas di mana posisi Dila? Dila meraih suara terbanyak di voting tahap pertama sebanyak 25% (5703 suara). Di tahap kedua, Dila meraih posisi runner up dengan memperoleh 18% (1859 suara). Dengan hasil ini Dila berhak melaju ke putaran final untuk memperebutkan posisi sebagai atlet paling favorit diantara para atlet yang memperoleh penghargaan NCAA Elite 90 - 2015/2016.
Penghargaan ini tentunya sangat berpengaruh untuk masa depan Dila, antara lain sebagai referensi untuk mendapatkan fasilitas beasiswa pendidikan baik di S1 dan/atau S2, serta fasilitas lainnya.
Di awal tulisan ini saya mengutip pepatah "Tak kenal maka tak sayang". Nah, setelah berkenalan dengan Dila, apakah anda menjadi jatuh cinta kepada prestasi anak muda kebanggaan bangsa Indonesia ini? Jika iya, mari kita bergandengan tangan mendukung Dila untuk menjadi pemenang dalam perhelatan atlet terfavorit diantara pemegang penghargaan NCAA Elite 90 2015/2016 ini.
Caranya sangat mudah. Cukup klik tautan link on.ncaa.com/Elite90 & berikan dukungan anda kepada Dila. Tunggu hingga seluruh foto kandidat keluar & klik VOTE di sebelah kanan bawah foto Dila (Aldila Sutjiadi). Anda bisa melakukan voting sebanyak-banyaknya dengan menggunakan setiap perangkat (gadget) yang anda miliki (HP, tab, laptop, desktop) dan kemudian menghapus cookies juga history pada browser yang anda pakai sebelum meng-klik tautan link di atas untuk kembali melakukan voting (Jika tidak dihapus cookies dan historynya maka hanya akan bisa melakukan voting sekali per-hari). Voting putaran final akan berlangsung dari tanggal 20 Juli 2016 pukul 21.00 WIB dan berakhir pada tanggal 22 Juli 2016 pukul 07.00 WIB.
Hanya sedikit waktu yang kita miliki untuk memberikan dukungan kepada Dila. Jadi, tunggu apalagi? Ambil "gadget" anda dan berikan dukungan kepada Dila! Prestasi Dila adalah prestasi Indonesia, kebanggaan bagi kita semua!
Jakarta, 20 Juli 2016...
Dharu Kusuma Hady, pecinta tenis nasional...
---------------
Dapatkan pula berbagai informasi menarik dan aktual terkait
turnamen tenis baik yunior, senior maupun veteran, kejuaraan daerah, kejuaraan
nasional, regional, TDP/ non TDP, nasional dan internasional, multi event,
porkot, porkab, porda, PON, Sea Games, Asian Games, Olimpiade, jadwal
pertandingan, hasil pertandingan, peringkat pemain nasional, ranking dunia, profile
atlet, coaching clinic, pelatihan, program latihan, sekolah tenis, klub tenis,
nutrisi, gizi, rewiew peralatan/ perlengkapan tenis, raket, bola, senar, grip,
peredam, net, lapangan, bedah buku, toko peralatan/ perlengkapan tenis, serta
beragam berita terkini mengenai tenis regional, nasional, internasional,
PELTI, ITF, WTA, ATP, Grand Slam, Australian
Open, French Open, Wimbledon, US Open, foto, video dan lain sebagainya di
arayanaNews.com
Baca juga artikel menarik lainnya: