 |
| PELTI Kota Kediri Juara Kejurda Tenis Jatim 2017 |
Pengcab Pelti Sidoarjo sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu 1-0 atas kota Kediri setelah pada partai pertama yaitu ganda putra KU 100 tahun secara mengejutkan mampu mengalahkan pasangan ganda putra Kediri yang dimotori oleh Kusmeidi, salah satu petenis veteran yang cukup diperhitungkan di tanah air.
Akan tetapi keunggulan tim Sidoarjo tersebut tidak berlangsung lama karena pada partai kedua yaitu ganda prestasi, pasangan ganda kakak beradik Yoga dan Yogi mampu mengalahkan pasangan ganda prestasi Sidoarjo yang sekaligus menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
Di partai yang menentukan, yaitu ganda putra 80 tahun, pertarungan yang sangat sengit terjadi. Kedua pasangan terlihat sedikit grogi dan tegang di awal-awal pertandingan sehingga permainan berlangsung datar. Kedua pasangan bergantian saling mengumpulkan poin demi poin. Pasangan ganda Sidoarjo bisa terlebih dahulu menemukan pola permainan mereka dan mampu unggul 7-5.
Disaat skor 7-5 dan poin 40-30 untuk keunggulan pasangan Sidoarjo, sebagian penonton dan pendukung kedua tim seakan sudah meyakini bila gelar juara bakal berhasil dibawa pulang ke Sidoarjo, bahkan beberapa pendukung Sidoarjo sudah bersiap untuk merayakan kemenangan.
Akan tetapi pesta kemenangan Sidoarjo harus dibatalkan setelah pasangan Kediri mampu menyamakan kedudukan sehingga terjadi Deuce. Selanjutnya permainan berlangsung lebih menegangkan dan sangat ketat. Perlahan namun pasti pasangan kota Kediri mulai bangkit dan percaya diri serta mulai mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Pasangan ganda kota Kediri yaitu Komari dan Ibnu yosep lagi-lagi sempat lengah dan tertinggal 7-8, tetapi dengan dukungan penuh dari penonton yang sejak awal tak pernah lelah memberi dukungan pada tim kota Kediri, akhirnya pasangan kota Kediri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8 dan pertandingan harus dilanjutkan melalui Tiebreak.
Pasangan Komari dan Ibnu Yosep mulai benar-benar menikmati jalannya pertandingan, mereka terlihat lebih tenang dan percaya diri dan berhasil mengumpulkan poin-demi poin, sebaliknya pasangan ganda Sidoarjo terlihat sangat tertekan dan kelelahan. Akan tetapi selanjutnya pasangan ganda Kota Kediri agak sedikit terburu-buru untuk menyudahi jalannya pertandingan sehingga kerap mereka melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang berakibat poin mereka bisa terkejar hingga 6-6.
Sisa satu poin yang menentukan, ketegangan benar-benar dirasakan oleh seluruh pemain, official, pengurus dan pendukung kedua tim. Siapapun yang meraih 1 poin tersisa tersebut yang akan keluar sebagai juara.
 |
| Dua tokoh penting dibalik kemajuan dan kesuksesan tenis kota Kediri |
---------------
Dapatkan
pula berbagai informasi menarik dan aktual terkait turnamen tenis baik yunior,
senior maupun veteran, kejuaraan daerah, kejuaraan nasional, regional, TDP/ non
TDP, nasional dan internasional, multi event, porkot, porkab, porda, PON,
Sea Games, Asian Games, Olimpiade, jadwal pertandingan, hasil pertandingan,
peringkat pemain nasional, ranking dunia, profile atlet, coaching clinic, workshop,
seminar, pelatihan, program latihan, sekolah tenis, klub tenis, nutrisi, gizi,
rewiew peralatan/ perlengkapan tenis, raket, bola, senar, grip, peredam, sepatu,
tshirt, topi, visor, net, lapangan, bedah buku, toko peralatan/ perlengkapan
tenis, serta beragam berita terkini mengenai tenis regional, nasional,
internasional, PELTI, ITF, WTA, ATP,
Grand Slam, Australian Open, French Open/ Roland Garros, Wimbledon, US Open, foto,
video dan lain sebagainya di arayanaNews.com
