Australia Terbuka 2018: Prediksi Hasil Semifinal Roger Federer Vs Hyeon Chung

Petenis gaek yang sarat pengalaman, Roger Federer akan menghadapi perlawanan sengit petenis muda yang sedang bersinar, Hyeon Chung dalam partai semifinal Australia Terbuka 2018 yang rencananya bakal di gelar di Rod Laver Arena 26 Januari 2018.

Banyak pengamat yang lebih mengunggulkan papa Fed, julukan Roger Federer dibandingkan Chung untuk bisa memenangkan laga tersebut dan melaju ke babak final. Akan tetapi tidak sedikit juga yang berharap Hyeon Chung mampu membuat kejutan.

Peter Susanto, salah satu pelatih nasional yang kami hubungi mengatakan bahwa Federer secara kualitas masih lebih unggul dibandingkn Chung, akan tetapi Peter juga punya keyakinan bila Hyeon Chung akan bisa mempersulit langkah Federer.

Menurut Peter yang juga agen pemasaran produk raket dengan merk yang sama seperti yang digunanakan oleh Hyeon Chung menambahkan, bahwa Chung dipersenjatai dengan raket yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan kemampuannya. Dan itu akan bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi Chung dalam mengoptimalkan potensinya, pungkas Peter.

Sementara Meiske Wiguna, salah satu pelatih senior tanah air yang kami hubungi melalui jalur pribadi WhatsApp mengatakan, Federer lebih berpeluang untuk melaju ke babak final, akan tetapi tante Meis, sapaan akrab Meiske Wiguna menambahkan bahwa performa Hyeon Chung saat ini sedang sangat bagus sehingga menurutnya peluang kedua petenis cukup berimbang.

Pendapat tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Syerli, salah satu orang tua atlet tenis yunior yang juga rajin mengamati perkembangan tenis dunia. Menurutnya, walaupun Federer memiliki beberapa keunggulan akan tetapi Hyeon Chung juga memiliki kelebihan tersendiri khususnya menyangkut faktor usia dan fisik.

Bila Chung bisa mengajak Federer bermain lebih lama maka peluang petenis muda negeri ginseng Korea Selatan tersebut untuk menembus partai final untuk pertama kalinya cukup terbuka, tambah Syerli sebelum mengakhiri pembicaraan.

Deddy Prasetyo, pelatih nasional yang saat ini sedang sibuk menggembleng para petenis muda Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi Philipina di ajang Davis Cup, secara diplomatis mengatakan bahwa, Tenis olah raga yang susah di prediksi, karena variable penentunya banyak sekali (Global variable). Faktor utama yg paling penting adalah : 1. Sport- Intelligence (SMART PLAY), 2. Mental toughness.

Physik dan technique hanya sebagai alat pendukung keberhasilan dalam pertandingan karena dikendali kan oleh 2 faktor diatas agar pemain bisa bermain EFFICIENT (simple and economical) dan EFFECTIVE (variasi pukulan/ball control, sesuai situasi permainan), tambah Deddy Prasetyo lebih rinci.

Lalu bagaimanakah prediksi Anda? Siapakah yang bakal jadi lawan Marin Čilić di partai Final Australia Terbuka 2018? Federer atau Chung?
(aryaarayana) 
---------------
Dapatkan pula berbagai informasi menarik dan aktual terkait turnamen tenis baik yunior, senior maupun veteran, kejuaraan daerah, kejuaraan nasional, regional, TDP/ non TDP, nasional dan internasional, multi event, porkot, porkab, porda, PON, Sea Games, Asian Games, Olimpiade, jadwal pertandingan, hasil pertandingan, peringkat pemain nasional, ranking dunia, profile atlet, coaching clinic, workshop, seminar, pelatihan, program latihan, sekolah tenis, klub tenis, nutrisi, gizi, rewiew peralatan/ perlengkapan tenis, raket, bola, senar, grip, peredam, sepatu, tshirt, topi, visor, net, lapangan, bedah buku, toko peralatan/ perlengkapan tenis, serta beragam berita terkini mengenai tenis regional, nasional, internasional, PELTI,  ITF, WTA, ATP, Grand Slam, Australian Open, French Open/ Roland Garros, Wimbledon, US Open, foto, video dan lain sebagainya di arayanaNews.com