Deddy Prasetyo Upayakan Wild Card Bagi Skuat Tim Naional Di Beberapa Turnamen

Usai melakoni pertarungan di  Piala Davis Grup II Zona Asia Oceania yang digelar pada 3 dan 4 Februari 2018 kemarin, untuk sementara waktu para pemain yang tergabung dalam skuat merah putih direhatkan sejenak. 

David Agung Susanto Dan Justin Barki
Skuat Tim Piala Davis Indonesia
"Saat ini anggota tim nasional diistirahatkan dulu 2 minggu untuk pemulihan serta penyegaran, setelah libur nanti program kita lanjutkan," ujar Deddy Prasetyo, Wakil Ketua Bidang Pembinaan PP PELTI yang kami hubungi via jalur pribadi whatsApp, Selasa 6 Februari.

"Kami akan berusaha mendapatkan peluang agar anak-anak bisa bertanding di beberapa turnamen dengan fasilitas Wild Card." ungkap Deddy yang juga pemilik DETEC ini ketika kami tanya terkait program terdekat yang akan dijalankan oleh tim kepelatihan.

"Untuk saat ini anak-anak masih terkendala peringkat yang belum mencukupi bila mengikuti turnamen Men-Future," jawab pria asal Mojokerto tersebut saat kami coba menanyakan peluang para pemain Davis Cup Indonesia untuk mengikuti turnamen Men-Future.

"Oleh sebab itu kami akan mencoba berusaha mengupayakan agar bisa mendapatkan fasilitas Wild Card bagi anak-anak. Akan tetapi hal tersebut tentu merupakan kebijaksanaan penyelenggara turnamen dan belum tentu berhasil." terangnya lebih lanjut.

"Jadi untuk saat ini kami fokus dulu mengikuti turnamen didalam negeri yang rencananya bulan depan akan diselenggarakan di Makassar." Sambung Deddy Prasetyo, pelatih yang telah banyak menelorkan petenis - petenis nasional itu.

Sementara saat kami coba konfirmasi di turnamen mana sajakah yang nantinya bakal diikuti oleh para anggota tim nasional tenis kita?  Beliau enggan menjawab secara detail karena masih akan dirapatkan terlebih dahulu dengan pengurus yang lain.

"Untuk hal itu, minggu depan nanti baru kita rapatkan. Sementara yang hampir pasti bulan depan anak-anak akan mengikuti turnamen AS-TOTALINDO di Makassar." tambah Deddy Prasetyo sebelum mengakhiri obrolan bersama kami.

Semoga kita semua pecinta tenis Indonesia senantiasa mendukung penuh program-program yang sedang dijalankan oleh para pengurus PELTI periode ini, yang belum lama terbentuk bahkan belum seumuran jagung. 

Memang benar, untuk mengangkat kembali prestasi tenis Indonesia yang telah sekian lama terpuruk bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan kerja keras, program yang jelas, pendanaan dan tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. arayana
---------------
Dapatkan pula berbagai informasi menarik dan aktual terkait turnamen tenis baik yunior, senior maupun veteran, kejuaraan daerah, kejuaraan nasional, regional, TDP/ non TDP, nasional dan internasional, multi event, porkot, porkab, porda, PON, Sea Games, Asian Games, Olimpiade, jadwal pertandingan, hasil pertandingan, peringkat pemain nasional, ranking dunia, profile atlet, coaching clinic, workshop, seminar, pelatihan, program latihan, sekolah tenis, klub tenis, nutrisi, gizi, rewiew peralatan/ perlengkapan tenis, raket, bola, senar, grip, peredam, sepatu, tshirt, topi, visor, net, lapangan, bedah buku, toko peralatan/ perlengkapan tenis, serta beragam berita terkini mengenai tenis regional, nasional, internasional, PELTI,  ITF, WTA, ATP, Grand Slam, Australian Open, French Open/ Roland Garros, Wimbledon, US Open, foto, video dan lain sebagainya di arayanaNews.com

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:
Tennis Drills For Beginners And Kids of All Ages