Kisah Dibalik Perjuangan Tim Piala Fed Indonesia Di Bahrain (2)

Senin, 5 Februari 2018 anggota tim piala Fed Indonesia mengawali hari dengan melakukan latihan serius sesuai arahan dan program yang telah disusun oleh pelatih Deddy Tedjamukti.

Manager tim, Samuel L. Simon, Dubes RI untuk Bahrain, Dubes Filipina dan
pelatih Deddy Tedjamukti saat acara welcome party.
Foto doc Samuel L. Simon
Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi, Jessy Rompies dan Deria Nur Haliza berlatih hingga pukul 12.00 waktu setempat, sementara manager tim, Samuel L. Simon dan pelatih terpaksa harus meninggalkan mereka pada pukul 11.00 karena harus mengikuti undian pembagian grup.

Berdasarkan hasil pengundian, tim Indonesia yang menjadi unggulan keempat, masuk di group D bersama tuan rumah Bahrain, Pakistan dan Srilanka. 

Malam harinya, Beatrice Gumulya dan kawan -kawan menghadiri acara welcome party bersama seluruh tim peserta kejuaraan Piala Fed Grup I Zona Asia/Oseania 2018. Pada acara tersebut hadir pula para duta besar dari negara -negara peserta, antara lain duta besar Filipina, Malaysia dan juga Nur Syahrir Rahardjo, selaku duta besar RI di Bahrain.

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bahrain menurut Samuel L. Simon sangat membantu skuad merah putih selama berlaga di Bahrain. 

"Sejak Selasa 6/2 kami meminta bantuan transportasi dari KBRI karena bila harus menunggu bis yang disediakan panitia, akan memakan waktu lama dan kehilangan banyak waktu, selain itu bis dengan banyak orang dapat meningkatkan kemungkinan tertular infeksi." tulis Samuel dalam surat elektroniknya pada kami.

Dengan bantuan fasilitas transportasi dari KBRI, tim Indonesia jadi memiliki waktu yang cukup untuk persiapan dan bahkan melakukan latihan sebelum pertandingan. Hal ini tentu membawa dampak yang cukup bagus bagi performa skuad merah putih.

Selain itu, Nur Syahrir Rahardjo juga memberikan dukungan penuh dengan datang langsung ke arena pertandingan pada pertandingan pertama dan kedua Aldila Sutjiadi dan kawan -kawan.

Walaupun pada pertandingan hari ketiga, Nur Syahrir Rahardjo tidak bisa hadir langsung menyaksikan perjuangan Jessy Rompies dan kawan-kawan karena harus mengikuti rakor di Jakarta, namun sebelum meninggalkan tim, beliau bertanya pada semua anggota tim, menu apa saja yang ingin mereka nikmati.
Menikmati sate dan lontong spesial dari KBRI di Bahrain.
foto doc. Samuel L. Simon

Keesokan harinya, staff  kedubes membawakan sate dan lontong yang diolah oleh koki khusus bagi semua anggota tim piala Fed Indonesia. Menu sate ayam, sate kambing dan lontong yang sangat nikmat sekaligus obat kerinduan mereka pada masakan Indonesia.

Sungguh merupakan perhatian yang luar biasa dari pihak KBRI bagi skuad merah putih. Suatu bukti bahwa bila kita semua saling bergandengan tangan dan semua pihak saling mendukung maka prestasi akan teraih. (bersambung bag 3(aryaarayana)
---------------
Dapatkan pula berbagai informasi menarik dan aktual terkait turnamen tenis baik yunior, senior maupun veteran, kejuaraan daerah, kejuaraan nasional, regional, TDP/ non TDP, nasional dan internasional, multi event, porkot, porkab, porda, PON, Sea Games, Asian Games, Olimpiade, jadwal pertandingan, hasil pertandingan, peringkat pemain nasional, ranking dunia, profile atlet, coaching clinic, workshop, seminar, pelatihan, program latihan, sekolah tenis, klub tenis, nutrisi, gizi, rewiew peralatan/ perlengkapan tenis, raket, bola, senar, grip, peredam, sepatu, tshirt, topi, visor, net, lapangan, bedah buku, toko peralatan/ perlengkapan tenis, serta beragam berita terkini mengenai tenis regional, nasional, internasional, PELTI,  ITF, WTA, ATP, Grand Slam, Australian Open, French Open/ Roland Garros, Wimbledon, US Open, foto, video dan lain sebagainya di arayanaNews.com

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:
Tennis Drills For Beginners And Kids of All Ages