Piala Fed: Indonesia Lolos Ke Semifinal Setelah Sukses Membekuk Sri Lanka

Partai pertama laga pamungkas group D antara tim piala Fed Indonesia kontra Sri Lanka mempertemukan tunggal kedua masing-masing tim. Di partai pertama, pelatih Indonesia, Deddy Tedjamukti kembali memberikan kepercayaan kepada Aldila Sutjiadi sebagai tunggal kedua seperti di dua laga sebelumnya.

Aldila dan Deria melakukan  warming up sebelum laga kontra Sri Lanka 8/2 doc. Samuel L. Simon
Dilla, panggilan akrab Aldila Sutjiadi pada laga pamungkas group D ini bertanding melawan tunggal kedua Sri Lanka, Nethmi Waduge. Aldila Sutjiadi yang pada PON XIX lalu memborong 3 medali emas seakan tak mau mengecewakan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Pada set yang pertama, tunggal kedua Indonesia tersebut langsung menekan Nethmi Waduge dan tanpa memberi ampun, Dilla membenamkan Waduge dengan skor 6-0.

Di set kedua, Aldila Sutjiadi yang pada PON XIX lalu membela kontingen Propinsi Jawa Timur, sedikit berbelas hati dan seakan tak tega memberi hadiah dua roti bagel pada Nethmi Waduge. Dilla yang pada set kedua sudah unggul 5-0, membiarkan Waduge mencuri satu game sehingga pertandingan diakhiri dengan skor 6-1.

Dengan kemenangan tunggal kedua Indonesia, 6-0 dan 6-1 atas Sri Lanka, skuad merah putih unggul 1-0 atas Sri Lanka.

Sesuai Informasi yang kami dapatkan dari manajer tim piala Fed Indonesia, Dr. Samuel L. Simon, SpKK langsung dari Bahrain, pada partai kedua dipertandingkan tunggal pertama Indonesia, Beatrice Gumulya menghadapi tunggal kedua Sri Lanka, Anika Seneviratne.

Bea, sapaan akrab Beatrice Gumulya rupanya masih terlalu tangguh bagi tunggal pertama Sri Lanka tersebut. Di set pertama, Anika Seneviratne hanya bisa memberikan perlawanan pada game kedua dan mencuri game tersebut untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, akan tetapi setelah itu Bea tak memberi peluang lagi pada Anika dan segera menyudahi set pertama dengan skor 6-1.

Set kedua Beatrice menekan Anika dan langsung unggul 3-0, akan tetapi pada game yang ke 4, tunggal pertama Sri Lanka mencoba bangkit dan berhasil mencuri game tersebut sehingga kedudukan berubah menjadi 3-1.

Tak mau kecolongan lagi, Beatrice Gumulya berusaha tampil lebih agresif dan tidak memberikan kesempatan lagi pada Anika untuk mengembangkan permainnya, alhasil Bea berhasil menyudahi perlawanan Anika Seneviratne di set ke dua dengan skor 6-1.

Manajer tim piala Fed Indonesia, Dr. Samuel L. Simon, SpKK,
Deria dan skuad merah putih lainnya di sela-sela laga
Indonesia Vs Sri Lanka. foto doc. Samuel L. Simon 

Kemenangan Bea 6-1 dan 6-1 atas tunggal pertama Sri Lanka tersebut memastikan tim Indonesia lolos ke Semifinal grup II Asia/Oceania. 

Pada partai ke tiga yang sudah tidak mempengaruhi lagi posisi Indonesia sebagai Juara group D, Jessy Rompies diduetkan dengan Deria Nur Haliza untuk menghadapi pasangan ganda Sri Lanka, Anika Seneviratne/Janali Manamperi.

Kendati partai ganda ini sudah tidak berpengaruh lagi dan sekedar formalitas, namun Eci, sapaan karib Jessy Rompies maupun Dea, panggilan akrab Deria Nur Haliza sama-sama berusaha tampil ngotot dan tak ingin menodai kemenangan tim merah putih.

Eci/Dea di set pertama langsung menggebrak dan menghadiahi Anika Seneviratne/Janali Manamperi dengan roti bagel 6-0.

Di set yang kedua, ganda Indonesia itu terlihat sedikit terburu-buru menyudahi pertandingan karena mungkin mereka tidak sabar mencicipi makan siang spesial berupa lontong dan sate yang sudah dipersiapkan oleh Nur Syahrir Rahardjo, Dubes Indonesia di Bahrain.

Pada game pertama set kedua, duet Sri Lanka berusaha memberi perlawanan dan sukses merebut game tersebut untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Selanjutnya Eci/Dea mencoba bermain lebih tenang dan berhasil mengumpulkan poin demi poin hingga 5-1.

Di game ke 7 lagi-lagi Jessy/Deria sedikit lengah sehingga situasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh Anika/Janali untuk meraup poin hingga kedudukan berubah menjadi 5-2, kemudian 5-3.
Menu spesial lontong dan sate yang sudah dipersiapkan oleh Nur Syahrir Rahardjo, Dubes Indonesia di Bahrain. 
foto doc Samuel L. Simon

Beruntung situasi itu tidak terus berlangsung, pasangan ganda Indonesia segera bangkit dan menghentikan perlawanan pasangan Sri Lanka dengan skor 6-3.


Dengan kemenangan  Jessy Rompies/Deria Nur Haliza 6-0 dan 6-3 atas Anika Seneviratne/Janali Manamperi, semakin mengokohkan posisi Indonesia sebagai juara group D yang tidak terkalahkan bahkan membukukan rekor sempurna dengan tidak kehilangan satu set pun sepanjang penyisihan group. arayana
---------------
Dapatkan pula berbagai informasi menarik dan aktual terkait turnamen tenis baik yunior, senior maupun veteran, kejuaraan daerah, kejuaraan nasional, regional, TDP/ non TDP, nasional dan internasional, multi event, porkot, porkab, porda, PON, Sea Games, Asian Games, Olimpiade, jadwal pertandingan, hasil pertandingan, peringkat pemain nasional, ranking dunia, profile atlet, coaching clinic, workshop, seminar, pelatihan, program latihan, sekolah tenis, klub tenis, nutrisi, gizi, rewiew peralatan/ perlengkapan tenis, raket, bola, senar, grip, peredam, sepatu, tshirt, topi, visor, net, lapangan, bedah buku, toko peralatan/ perlengkapan tenis, serta beragam berita terkini mengenai tenis regional, nasional, internasional, PELTI,  ITF, WTA, ATP, Grand Slam, Australian Open, French Open/ Roland Garros, Wimbledon, US Open, foto, video dan lain sebagainya di arayanaNews.com

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:
Tennis Drills For Beginners And Kids of All Ages