Johannes Susanto: Kejuaraan Tenis TDP Tiga Hari Tetap Dapat Poin (2)

Menyambung dari bagian pertama artikel terkait kegundahan dan kerisauan sebagian orang tua atlet perihal poin kejuaraan Turnamen Diakui PELTI (TDP) tiga harian, pada bagian ini kami mencoba menggali informasi dari August Ferry Raturandang atau yang biasa dikenal dengan sapaan AFR penyelenggara turnamen Remaja Tenis.

Berikut adalah penuturan dan pendapat August Ferry Raturandang kepada kami melalui pesan singkat WhatsApp pada Kamis, 5 April 2018...

August Ferry Raturandang   foto doc AFR
"Turnamen tiga hari (T3) lahir akibat kendala-kendala di turanamen 7 (T7) hari. Perihal poin perlu direvisi khusus T3 terlalu timpang."  ujar AFR diawal pembicaraan kami.

"Kualitas turnamen T3 tidak kalah dengan T7 karena turnamen T3 menggunakan ketentuan TDP yaitu the best of 3  tie breaker sets juga. Hanya saja T3 tidak mempertandingkan ganda. Justru bagi juara T3, hal itu lebih dituntut kerja berat karena seoarang atlet bisa bertanding 3 x sehari di nomor tunggal saja . Sementara T7 belum tentu yang juara ikut ganda sehingga hanya bertanding 1 x saja sehari." tambah AFR lebih lanjut.

"Disamping itu, sistem kejuaraan tenis TDP Nasional yunior perlu direvisi. Kalau mau bicara kualitas maka sudah harus ada babak kualifikasi dan babak utama. Bisa dibayangkan bila size of draw 128 unggulan utama main 7 kali hingga juara. Mulai babak pertama melawan petenis yang levelnya masih dibawah maka akan buang-buang waktu saja." jelas AFR lagi. (bersambung...)

Baca Juga:
Priska Madelyn Nugroho Juara ITF China Junior 6 Grade 3 
Ingvar Rusli Raih Gelar Juara 1 KU 14 CBR Tennis Circuit Sampang Madura 
Kisah Dibalik Perjuangan Tim Piala Fed Indonesia Di Bahrain (4) 
ITF Women Circuit 15K Nanjing: Aldila Sutjiadi Habisi Sheng Yuqi Dengan Kemenangan Telak 
Turnamen Tenis Yunior TOTALINDO PURWOKERTO OPEN 2018 Turnamen Diakui PELTI (TDP)