III.
Jadwal
Pertandingan
1. Upayakan peserta yang berasal
dari satu daerah atau dari satu klub yang sama, untuk dipertemukan pada awal
pertandingan. Hal ini dilakukan untuk meng-hindari permainan yang kurang
sportif.
2.
Upayakan 2 (dua) peserta
peringkat tertinggi dari setiap Pool, untuk dipertemukan pada akhir
pertandingan.
3. Urutan
pertandingan bagi peserta beregu adalah sbb. :
Pertama
|
:
|
Tunggal
I
|
(vs)
|
Tunggal
I
|
Kedua
|
:
|
Tunggal
II
|
(vs)
|
Tunggal II
|
Ketiga
|
:
|
Ganda
|
(vs)
|
Ganda
|
IV. Peraturan Pertandingan
1.
Semua pertandingan dimainkan
sesuai dengan peraturan TDP, dan peraturan Kode Etik yang berlaku.
2.
Seluruh pertandingan dimainkan
sesuai dengan Peraturan Permainan yang berlaku (Tennis Rules of ITF).
Catatan Khusus :
Apabila seorang pemain harus bermain rangkap (turnamen beregu), maka
pemain tersebut akan diberi waktu istirahat paling lama 30 (tiga puluh) menit
dari pertan-dingan tunggal kedua ke partai ganda.
V. Penetapan Peringkat Peserta Dalam Pool
Peringkat
dalam Pool akan ditetapkan dengan cara sbb.
Pertama : Peserta yang memiliki nilai kemenangan
tertingi.
Kedua : Bila
terdapat 2 (dua) peserta yang sama nilai kemenangannya, maka akan ditetapkan
dengan memilih peserta yang memenang-kan pertandingan antara kedua peserta
tersebut.
Ketiga : Bila
terdapat tiga atau lebih peserta yang sama nilai kemenangan-nya maka,
1) Peserta
yang memiliki jumlah pengumpulan pertandingan
tertinggi (turnamen beregu).
2)
Peserta yang memiliki jumlah
pengumpulan set tertinggi.
3) Jika
terjadi persamaan dalam hal tersebut di atas, maka peserta yang kehilangan set terkecil akan ditetapkan seba-gai
peringkat tertinggi.
4)
Jika masih terdapat persamaan, 1,
2, dan 3, maka peserta yang memiliki jumlah pengumpulan game tertinggi ditetapkan sebagai peringkat tertinggi.
5)
Jika 1, 2, 3, dan 4 masih sama,
maka peserta yang kehilangan game
terkecil ditetapkan sebagai peringkat
tertinggi.
Catatan :
Jika suatu pertandingan terhenti yang diakibatkan karena pemainnya
cidera dan lain sebagainya, maka pertanding-an dianggap selesai secara
keseluruhan. Perolehan skor pemain yang menang akan dicatat secara maksimal,
dan perolehan skor pemain yang kalah akan dicatat sebagai mana permainan
terhenti. Misalnya: 6-4, 2-1, ret.,
maka akan menjadi 6-4, 6-1. Jika pemain yang mengalami cidera adalah pemain
yang unggul pada set pertama, maka skor akan dicatat 4-6, 6-2, 6-0.
VI. Babak Perempat Final, Semi Final dan Final
1.
Turnamen
dengan 2 (dua) Pool
a.
Peringkat 1 dan 2 dari Pool A dan
B akan bertanding secara silang di babak semi final.
b. Untuk
menentukan peringkat 1 dan 2 pada babak fnal, pemain yang menang melawan pemain
yang menang.
c. Untuk
menentukan peringkat 3 dan 4 pada babak final, pemain yang kalah melawan pemain
yang kalah.
2.
Turnamen
dengan 4 (empat) Pool
a.
Jika diambil hanya peringkat 1
(satu) saja, maka pada babak semi final dan final dipertandingkan :
1) Peringkat
1 Pool A (vs) peringkat 1 Pool B.
2)
Peringkat 1 Pool C (vs) peringkat
1 Pool D.
3) Pemenang
A1-B1 (vs) Pemenang C1-D1, (Juara I dan II).
4)
Yang kalah A1-B1 (vs) Yang kalah
C1-D1, (Juara III dan IV).
Perhatikan
bagan di bawah ini.
|
||||
I
|
||||
A 1
|
||||
B 1
|
II
|
|||
C 1
|
III
|
|||
D 1
|
IV
|
b.
Jika diambil peringkat 1 dan 2,
maka pada babak selanjutnya (kuarter final, semi final, dan final)
dipertandngkan :
1) Peringkat
1 Pool A (vs) Peringkat 2 Pool D
2)
Peringkat 1 Pool B (vs) Peringkat
2 Pool C
3) Peringkat
1 Pool C (vs) Peringkat 2 Pool B
4)
Peringkat 1 Pool D (vs) Peringkat
2 Pool A
Selanjutnya sama seperti poin (a) di atas, untuk mendapatkan juara I-IV,
maka dipertandingjkan seperti bagan di bawah ini.
A 1
|
|||||||
D 2
|
I
|
||||||
B 1
|
|||||||
C 2
|
II
|
||||||
C 1
|
III
|
||||||
B 2
|
IV
|
||||||
D 1
|
|||||||
A 2
|
|||||||
VII. Bola resmi yang dipergunakan untuk
pertandingan :
|
|||||||
1.
|
DUNLOP
|
||||||
2.
|
HEAD
|
||||||
3.
|
NASSAU
|
||||||
4.
|
SHINE
|
Disusun
kembali oleh :
1. Agus
Widagdo
2. Johannes
Susanto
3.
Susan Soebekti
4. Slamet
Widodo
5.
Teddy Tanjung
Sumber: PP PELTI