PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN DIAKUI PELTI KELOMPOK YUNIOR TAHUN 2018 (Bagian 12)

III.     Jadwal Pertandingan

1.     Upayakan peserta yang berasal dari satu daerah atau dari satu klub yang sama, untuk dipertemukan pada awal pertandingan. Hal ini dilakukan untuk meng-hindari permainan yang kurang sportif.


2.      Upayakan 2 (dua) peserta peringkat tertinggi dari setiap Pool, untuk dipertemukan pada akhir pertandingan.

3.      Urutan pertandingan bagi peserta beregu adalah sbb. :

Pertama
:
Tunggal I
(vs)
Tunggal I
Kedua
:
Tunggal II
(vs)
Tunggal II
Ketiga
:
Ganda
(vs)
Ganda

IV. Peraturan Pertandingan

1.      Semua pertandingan dimainkan sesuai dengan peraturan TDP, dan peraturan Kode Etik yang berlaku.

2.      Seluruh pertandingan dimainkan sesuai dengan Peraturan Permainan yang berlaku (Tennis Rules of ITF).

Catatan Khusus :

Apabila seorang pemain harus bermain rangkap (turnamen beregu), maka pemain tersebut akan diberi waktu istirahat paling lama 30 (tiga puluh) menit dari pertan-dingan tunggal kedua ke partai ganda.

V. Penetapan Peringkat Peserta Dalam Pool

Peringkat dalam Pool akan ditetapkan dengan cara sbb.

Pertama     :  Peserta yang memiliki nilai kemenangan tertingi.

Kedua               : Bila terdapat 2 (dua) peserta yang sama nilai kemenangannya, maka akan ditetapkan dengan memilih peserta yang memenang-kan pertandingan antara kedua peserta tersebut.

Ketiga               : Bila terdapat tiga atau lebih peserta yang sama nilai kemenangan-nya maka,

1)      Peserta yang memiliki jumlah pengumpulan pertandingan tertinggi (turnamen beregu).
2)      Peserta yang memiliki jumlah pengumpulan set tertinggi.

3)      Jika terjadi persamaan dalam hal tersebut di atas, maka peserta yang kehilangan set terkecil akan ditetapkan seba-gai peringkat tertinggi.

4)      Jika masih terdapat persamaan, 1, 2, dan 3, maka peserta yang memiliki jumlah pengumpulan game tertinggi ditetapkan sebagai peringkat tertinggi.

5)      Jika 1, 2, 3, dan 4 masih sama, maka peserta yang kehilangan game terkecil ditetapkan sebagai peringkat

tertinggi.

Catatan :

Jika suatu pertandingan terhenti yang diakibatkan karena pemainnya cidera dan lain sebagainya, maka pertanding-an dianggap selesai secara keseluruhan. Perolehan skor pemain yang menang akan dicatat secara maksimal, dan perolehan skor pemain yang kalah akan dicatat sebagai mana permainan terhenti. Misalnya: 6-4, 2-1, ret., maka akan menjadi 6-4, 6-1. Jika pemain yang mengalami cidera adalah pemain yang unggul pada set pertama, maka skor akan dicatat 4-6, 6-2, 6-0.

VI.    Babak Perempat Final, Semi Final dan Final

1.      Turnamen dengan 2 (dua) Pool

a.       Peringkat 1 dan 2 dari Pool A dan B akan bertanding secara silang di babak semi final.

b.      Untuk menentukan peringkat 1 dan 2 pada babak fnal, pemain yang menang melawan pemain yang menang.
c.       Untuk menentukan peringkat 3 dan 4 pada babak final, pemain yang kalah melawan pemain yang kalah.

2.      Turnamen dengan 4 (empat) Pool

a.       Jika diambil hanya peringkat 1 (satu) saja, maka pada babak semi final dan final dipertandingkan :

1)      Peringkat 1 Pool A (vs) peringkat 1 Pool B.

2)      Peringkat 1 Pool C (vs) peringkat 1 Pool D.

3)      Pemenang A1-B1 (vs) Pemenang C1-D1, (Juara I dan II).

4)      Yang kalah A1-B1 (vs) Yang kalah C1-D1, (Juara III dan IV).

Perhatikan bagan di bawah ini.





I

A 1

B 1


II

C 1


III

D 1


IV


b.      Jika diambil peringkat 1 dan 2, maka pada babak selanjutnya (kuarter final, semi final, dan final) dipertandngkan :

1)      Peringkat 1 Pool A (vs) Peringkat 2 Pool D

2)      Peringkat 1 Pool B (vs) Peringkat 2 Pool C

3)      Peringkat 1 Pool C (vs) Peringkat 2 Pool B

4)      Peringkat 1 Pool D (vs) Peringkat 2 Pool A

Selanjutnya sama seperti poin (a) di atas, untuk mendapatkan juara I-IV, maka dipertandingjkan seperti bagan di bawah ini.




A 1




D 2




I


B 1






C 2




II


C 1



III


B 2



IV


D 1






A 2



VII.  Bola resmi yang dipergunakan untuk pertandingan :

1.
DUNLOP

2.
HEAD

3.
NASSAU

4.
SHINE




Disusun kembali oleh :

1.      Agus Widagdo
2.      Johannes Susanto

3.      Susan Soebekti

4.      Slamet Widodo

5.      Teddy Tanjung

Sumber: PP PELTI