PERINGKAT NASIONAL PELTI (PNP) NOVEMBER 2018

Ditambahkannya poin dari kejuaraan nasional (kejurnas) tenis yunior Widjojo Soejono 2018 dan hangusnya poin dari turnamen Piala Tugu Muda tahun 2017 membawa dampak yang cukup signifikan pada pergeseran peringkat nasional PELTI (PNP) bulan November 2018 yang baru saja dirilis. 
Rasya Qaishar Rasendriya dari Temanggung, Jawa Tengah, masih kokoh bertengger di posisi puncak PNP Kelompok Umur (KU) 10 tahun putra dengan 91.25 poin yang didapatnya dari 10 turnamen yang diikutinya. Menyusul dibawahnya ada nama Hanief Arazi yang pada bulan Oktober 2018 lalu juga bercokol di posisi kedua.

Berikutnya M Mouressi Urwah berada di tempat ketiga, kemudian Christian Dwi Widianto berada satu strip dibawahnya. Dengan demikian urutan 1 hingga 4 PNP KU 10 tahun putra tidak mengalami pergeseran alias sama seperti bulan sebelumnya.

PA_10_November_2018

Ravel Indro Sasongko juga masih belum tergeser dari puncak PNP KU 12 tahun putra. Petenis yang pada tanggal 2 November 2018 lalu genap berusia 12 tahun, memimpin dengan torehan 83.5 poin yang diperolehnya dari 10 turnamen yang diikutinya.

Diposisi kedua terjadi pergeseran yaitu Diego Armando Juanita Putra yang pada bulan lalu berada diperingkat ketiga, di rilis PNP bulan ini naik satu strip ke posisi 2. Sementara Ingvar Rusli yang pada bulan lalu menduduki tempat kedua, pada bulan ini posisinya melorot tajam ke urutan 14.

PA_12_November_2018

Kejutan terjadi pada PNP KU 14 tahun putra. Petenis asal kota Pahlawan, Putra Suyadi berhasil merebut singgasana puncak KU ini dari tangan petenis DKI Jakarta, Claudio Renardi Lumanau yang harus rela turun ke posisi kedua. Pada PNP edisi bulan Oktober 2018, Putra Suyadi masih bercokol diperingkat 11.

Sementara rekan sekota Putra Suyadi, Faza Syah Rizal juga turun satu tingkat ke posisi 3 dari sebelumnya ditempat kedua. Loncakan tanjam juga dibuat oleh petenis asal Bandung, Jawa Barat, Cowen Lau yang melesat ke posisi 4 dari posisi 17 di bulan sebelumnya. Demikian pula petenis asal DKI Jakarta, Louis Maha Viro Deo Tarigan yang melejit ke posisi 5 dari posisi 15 di bulan Oktober 2018.

PA_14_November_2018

Petenis asal kota Tahu Kediri, Jawa Timur, Tegar Abdi Satrio Wibowo juga berhasil merebut tahta puncak PNP KU 16 putra. Tegar yang sebelumnya berada ditempat kedua, menggeser Lucky Candra Kurniawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah yang terhempas ke posisi 4.

Sementara Luis Darsono M yang pada rilis bulan lalu masih menempati peringkat 15, di daftar PNP bulan November 2018 ini petenis asal Kudus, Jawa Tengah itu meroket keposisi kedua. Sedangkan Rafli Zulkarnaen asal Sidoarjo, Jawa Timur, terdongkrak ke posisi tiga dari peringkat ke 9 di bulan sebelumnya.

PA_16_November_2018

Petenis asal Gunungkidul, DIY, Aisha Ramadhani, yang selama beberapa bulan nyaman di puncak PNP KU 10 tahun putri, bulan ini harus rela turun ke posisi dua digantikan oleh Adyba Ardelia Bhanuwati dari Blora, Jawa Tengah, yang sebelumnya berada ditempat kedua. 

Sedangkan Sabrina Adia Putri tak bergeming dari tempat ketiga seperti bulan sebelumnya. Posisi keempat direbut oleh Raissa Aurelya Zahra dari Blitar, Jawa Timur, yang pada PNP edisi bulan Oktober 2018 masih berada diperingkat ketujuh.

PI_10_November_2018

Shinar Zahra dari Bandung tak bergeming dan tetap kokoh di puncak daftar PNP KU 12 tahun putri setelah mengemas 110.25 poin dari 21 turnamen yang diikutinya. Sementara rekan sekota Shinar, Joanne Lynn Hartono, naik satu strip ke posisi kedua dari tempat ketiga di bulan Oktober 2018 lalu. Joanne Lynn Hartono mengoleksi 66 poin dari 7 turnamen yang diikutinya.

PI_12_November_2018

Petenis asal Blitar, Jawa Timur, Aurelya Chamsiayu, belum tergoyahkan dari puncak daftar PNP KU 14 tahun putri. Aurelya Chamsiayu mengumpulkan 75.5 poin dari 11 turnamen yang diikutinya.

Disusul dibawahnya ada nama Keila Mangesti Paath asal Manado yang sebelumnya ada diposisi ketiga. Keila Mangesti Paath menggusur petenis asal Cilacap, Sekar Vinda Khairunnisa yang turun satu tingkat ke posisi 3.

PI_14_November_2018

Perebutan tahta terjadi pada KU 16 putri, dimana Diah Ayu Novita Yosri Saputri yang pada bulan Oktober 2018 berada diperingkat ketiga, pada bulan ini meroket ke puncak daftar PNP KU 16 putri. Diah Ayu mengemas 73,75 poin dari 12 turnamen yang diikutinya.

Menyusul dibawah Diah Ayu ada nama Rara Sima Kusuma dari Semarang, Jawa Tengah. Satu strip dibawah Rara ada nama Carrolina Martha Sanjaya asal Magelang,Jawa Tengah yang mengumpulkan 43,5 poin dari 3 turnamen yang diikutinya.

PI_16_November_2018


PERINGKAT NASIONAL PELTI (PNP) NOVEMBER 2018