Pada daftar Peringkat Nasional PELTI bulan Januari 2019, selain kejurnas tenis yunior FIKS Tennis Open 2018, ada beberapa turnamen lain yang ditambahkan, yaitu Remajatenis 76 Jakarta (Kategori J8), Remajatenis Bantul VIII (Kategori J8) dan Bupati Cup Tulungagung (Kategori J5).
Sementara poin yang dihapuskan di daftar Peringkat Nasional PELTI bulan Januari 2019 adalah poin yang berasal dari turnamen-turnamen sebagai berikut: Piala FIKS Bandung 2017, Piala Bupati Tulungagung 2017, Remajatenis Bangka 2017, Piala Dispora Blitar 2017 dan Remajatenis 67 Jakarta 2017.
Rasya Qaishar Rasendriya dari Temanggung, Jawa Tengah, masih kokoh bertengger di posisi puncak PNP Kelompok Umur (KU) 10 tahun putra dengan 110 poin yang didapatnya dari 10 turnamen yang diikutinya.
Menyusul dibawahnya tetap bertahan Christian Dwi Widianto dari Pati, Jawa Tengah, yang mengemas 69 poin dari 11 turnamen yang diikutinya. Urutan 10 besar dibawah Rasya Qaishar Rasendriya dan Christian Dwi Widianto ada nama: Hanief Arazi, Wicaksono Wahyu Trijati, Rafael Jose Soesilo, M Misbah Abdullah, M Mouressi Urwah, Adifa Yafi Atallah, Rasyel Trianda Kusuma dan Arjuna Wijana Putra.
PA_10_Januari_2019
Ravel Indro Sasongko dari Pemalang, Jawa Tengah, juga masih belum tergeser dari puncak PNP KU 12 tahun putra. Petenis yang pada tanggal 2 November 2018 lalu genap berusia 12 tahun, memimpin dengan torehan 102,25 poin yang didapatnya dari 10 turnamen yang diikutinya.
Ditempat kedua masih tetap bertahan petenis asal Pati, Jawa Tengah, Diego Armando Juanita Putra. Petenis kelahiran 5 Maret 2007 itu mengumpulkan 79,475 poin dari 16 turnamen yang dilakoninya.
Natanael Santoso asal Pati melesat ke jajaran 3 besar yang di bulan Desember 2018 lalu masih berada diposisi ke 9. Natanael Santoso memiliki total poin sejumlah 75,75 yang diperolehnya dari mengikuti 7 turnamen.
Urutan ke 4 hingga 10 PNP KU 12 tahun putra adalah: M Aji Faizul Nizam, Ahmad Fauzan, Tyaga Hijrah Katilu, Alvito Nadhif Radya, Michael Ihsan Wicaksana, R Pijar Prawira dan Jackquilynn Zavio Audrey.
Ravel Indro Sasongko dari Pemalang, Jawa Tengah, juga masih belum tergeser dari puncak PNP KU 12 tahun putra. Petenis yang pada tanggal 2 November 2018 lalu genap berusia 12 tahun, memimpin dengan torehan 102,25 poin yang didapatnya dari 10 turnamen yang diikutinya.
Ditempat kedua masih tetap bertahan petenis asal Pati, Jawa Tengah, Diego Armando Juanita Putra. Petenis kelahiran 5 Maret 2007 itu mengumpulkan 79,475 poin dari 16 turnamen yang dilakoninya.
Natanael Santoso asal Pati melesat ke jajaran 3 besar yang di bulan Desember 2018 lalu masih berada diposisi ke 9. Natanael Santoso memiliki total poin sejumlah 75,75 yang diperolehnya dari mengikuti 7 turnamen.
Urutan ke 4 hingga 10 PNP KU 12 tahun putra adalah: M Aji Faizul Nizam, Ahmad Fauzan, Tyaga Hijrah Katilu, Alvito Nadhif Radya, Michael Ihsan Wicaksana, R Pijar Prawira dan Jackquilynn Zavio Audrey.
PA_12_Januari_2019
Petenis asal Surabaya, Jawa Timur, Putra Suyadi, masih kokoh berada di posisi puncak daftar PNP KU 14 tahun putra. Putra Suyadi mengantongi 99,5 poin dari 11 turnamen yang diikutinya.
M Akbar Aidil Fitri dari Kudus, Jawa Tengah, yang di bulan Desember 2018 masih berada diurutan ke 4, pada rilis bulan Januari 2019 ini petenis kelahiran 16 November 2004 itu melesat ke posisi kedua.
Penghuni sepuluh besar lainnya di daftar peringkat nasional PELTI untuk kelompok umur 14 tahun putra adalah sebagai berikut: Faried Widya Rohmadhiansyah, Cowen Lau, Louis Maha Viro Deo Tarigan, Tahajud Kanjeng BS, Widarta Nurhidayat, Faza Syah Rizal, Sultan Kafi Delon dan Leonard Sungkono.
Petenis asal Surabaya, Jawa Timur, Putra Suyadi, masih kokoh berada di posisi puncak daftar PNP KU 14 tahun putra. Putra Suyadi mengantongi 99,5 poin dari 11 turnamen yang diikutinya.
M Akbar Aidil Fitri dari Kudus, Jawa Tengah, yang di bulan Desember 2018 masih berada diurutan ke 4, pada rilis bulan Januari 2019 ini petenis kelahiran 16 November 2004 itu melesat ke posisi kedua.
Penghuni sepuluh besar lainnya di daftar peringkat nasional PELTI untuk kelompok umur 14 tahun putra adalah sebagai berikut: Faried Widya Rohmadhiansyah, Cowen Lau, Louis Maha Viro Deo Tarigan, Tahajud Kanjeng BS, Widarta Nurhidayat, Faza Syah Rizal, Sultan Kafi Delon dan Leonard Sungkono.
PA_14_Januari_2019
Rafli Zulkarnaen dari Sidoarjo, Jawa Timur, masih bertahan di puncak daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 16 tahun putra. Petenis kelahiran 18 Februari 2004 itu mengoleksi 83,5 poin yang dikumpulkannya dari 8 turnamen yang diikutinya.
Diurutan kedua juga masih tetap bertahan Luis Darsono M asal Kudus, Jawa Tengah, dengan total poin sejumlah 68.375 dari 10 turnamen yang diikutinya.
Septian Eka Candra asal Surabaya, Jawa Timur, meroket keurutan ketiga dari posisi ketujuh di bulan sebelumnya. Petenis yang lahir pada tanggal 24 September 2002 itu memiliki pundi-pundi poin sebesar 56.825 dari 9 turnamen yang diikutinya.
Urutan ke 3 hingga ke 10 untuk kategori kelompok umur 16 tahun putra adalah sebagai berikut: Jones Pratama, Nauvaldo Jati Agatra, Giovan Leon Rodick Lumenta, M Tito Zuhda Irhami, M Fazrian Araffie, Riski Pangestu dan M Reza Falevi.
Rafli Zulkarnaen dari Sidoarjo, Jawa Timur, masih bertahan di puncak daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 16 tahun putra. Petenis kelahiran 18 Februari 2004 itu mengoleksi 83,5 poin yang dikumpulkannya dari 8 turnamen yang diikutinya.
Diurutan kedua juga masih tetap bertahan Luis Darsono M asal Kudus, Jawa Tengah, dengan total poin sejumlah 68.375 dari 10 turnamen yang diikutinya.
Septian Eka Candra asal Surabaya, Jawa Timur, meroket keurutan ketiga dari posisi ketujuh di bulan sebelumnya. Petenis yang lahir pada tanggal 24 September 2002 itu memiliki pundi-pundi poin sebesar 56.825 dari 9 turnamen yang diikutinya.
Urutan ke 3 hingga ke 10 untuk kategori kelompok umur 16 tahun putra adalah sebagai berikut: Jones Pratama, Nauvaldo Jati Agatra, Giovan Leon Rodick Lumenta, M Tito Zuhda Irhami, M Fazrian Araffie, Riski Pangestu dan M Reza Falevi.
Adyba Ardelia Bhanuwati asal Blora, Jawa Tengah masih nyaman bertengger di puncak daftar tertinggi peringkat nasional PELTI kelompok umur 10 tahun putri dengan total poin sejumlah 60,5 yang direngkuhnya dari 8 turnamen.
Posisi kedua hingga keenam juga tidak mengalami pergeseran dibandingkan edisi bulan Desember 2018, yaitu Aisha Ramadhani diurutan kedua yang kemudian disusul oleh Sabrina Adia Putri ditempat ketiga, lalu Raissa Aurelya Zahra berada di posisi keempat, Faiza Queena Safita ke 5 dan Flaviona Triasandra ke 6.
Amellia Putri Tenizyavesti dari Wonogiri, Jawa Tengah, yang di bulan lalu masih berada di posisi kesepuluh, bulan ini naik ke urutan 7. Sementara Garneta Hoki Wibisono yang sebelumnya berada di posisi 7, turut satu strip ke urutan 8. Demikian juga Quirina Trea dan Syavira Dhini Maimunah yang juga mengalami penurunan masing-masing satu tingkat, sehingga mereka kini berada di urutan ke 9 dan 10.
PI_10_Januari_2019
Puncak tertinggi daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 12 tahun putri masih dikuasai oleh petenis asal Bandung, Jawa Barat, Shinar Zahra, yang mengemas total 151 dari 22 turnamen yang diikutinya. Menyusul dibawah Shinar tetap diduduki oleh Lailatul Fajria dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang mengumpulkan 91.5 poin dari 13 turnamen yang diikutinya.
Siswi SMP YIMI Gresik, Jawa Timur, Chantika Rizqi Sayyidadi berhasil menempati posisi jajaran elite 3 besar setelah meraup poin total sejumlah 70.75 yang dikumpilkannya dari mengikuti 13 turnamen.
Urutan ke 4 hingga 10 daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 12 tahun putri adalah sebagai berikut: Cylova Zuleyka Hukmasabiyya, Joanne Lynn Hartono, Saskia Diah Ayu P Ningrum, Andrea Frederica, Unza Syifa Adinda Novitasari, Freya Athallah Z dan Kholisa Siti Maisaroh.
PI_12_Januari_2019
Petenis asal Cilacap, Jawa Tengah, Sekar Vinda Khairunnisa sukses merebut tahta singgasana tertinggi daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 14 tahun putri dari tangan Keila Mangesti Paath asal Manado, Sulawesi Utara.
Sekar Vinda Khairunnisa layak menguasai tempat tertinggi menyusul keberhasilannya mengumpulkan 73.5 poin yang berasal dari 7 turnamen yang diikutinya. Sementara Keila Mangesti Paath harus rela posisinya tergeser setelah hanya mengemas 72.125 poin dari 16 turnamen yang dilakoninya.
Kholisa Siti Maisaroh asal Kudus, Jawa Tengah, yang di bulan Desember 2018 masih berada di peringkat kedelapan, di daftar terbaru namanya melesat keurutan tiga. Kholisa Siti Maisaroh memiliki poin sebesar 66.25 yang diraupnya dari 11 turnamen.
Urutan ke 4 hingga 10 daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 14 tahun putri adalah sebagai berikut: Nazwa Syamsabila, Aurelya Chamsiayu, Freya Athallah, Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi, Bunga Nuraini, Dinda Nurmayanda dan Meydiana Laviola R.
Petenis asal Cilacap, Jawa Tengah, Sekar Vinda Khairunnisa sukses merebut tahta singgasana tertinggi daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 14 tahun putri dari tangan Keila Mangesti Paath asal Manado, Sulawesi Utara.
Sekar Vinda Khairunnisa layak menguasai tempat tertinggi menyusul keberhasilannya mengumpulkan 73.5 poin yang berasal dari 7 turnamen yang diikutinya. Sementara Keila Mangesti Paath harus rela posisinya tergeser setelah hanya mengemas 72.125 poin dari 16 turnamen yang dilakoninya.
Kholisa Siti Maisaroh asal Kudus, Jawa Tengah, yang di bulan Desember 2018 masih berada di peringkat kedelapan, di daftar terbaru namanya melesat keurutan tiga. Kholisa Siti Maisaroh memiliki poin sebesar 66.25 yang diraupnya dari 11 turnamen.
Urutan ke 4 hingga 10 daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 14 tahun putri adalah sebagai berikut: Nazwa Syamsabila, Aurelya Chamsiayu, Freya Athallah, Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi, Bunga Nuraini, Dinda Nurmayanda dan Meydiana Laviola R.
PI_14_Januari_2019
Diah Ayu Novita Yosri Saputri asal Pati, Jawa Tengah, makin kokoh dan belum bergeming sedikitpun dari puncak tertinggi daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 16 tahun putri. Petenis kelahiran 9 November 2004 itu mengantongi 96 poin yang diraihnya dari mengikuti 14 turnamen.
Nadya Dhaneswara dari Kudus, Jawa Tengah, melambung tinggi ke urutan kedua dari sebelumnya diposisi kedelapan. Hal yang sama juga dirasakan oleh petenis dari Purwodadi, Jawa Tengah, Aulia Risma Widyaningsih, yang melesat ke urutan 4 dari posisi 9 di bulan Desember 2018.
Dan lonjakan paling drastis dialami oleh Jessica Christa Wirahadipoernomo asal Semarang, Jawa Tengah, yang langsung melonjak ke posisi 4 dari tempat ke 14 di edisi sebelumnya.
Sementara Rara Sima Kusuma yang juga berasal dari Semarang, harus turun ke posisi 5 dari urutan 2 di bulan sebelumnya.
Urutan ke 6 hingga 10 daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 16 tahun putri adalah sebagai berikut: Safa Dheani, Jeanette A Hartono, Laili Rahmawati Ulfa, Chofifah Indar Paraswati dan Carrisa Saltsa Hardaning.
Diah Ayu Novita Yosri Saputri asal Pati, Jawa Tengah, makin kokoh dan belum bergeming sedikitpun dari puncak tertinggi daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 16 tahun putri. Petenis kelahiran 9 November 2004 itu mengantongi 96 poin yang diraihnya dari mengikuti 14 turnamen.
Nadya Dhaneswara dari Kudus, Jawa Tengah, melambung tinggi ke urutan kedua dari sebelumnya diposisi kedelapan. Hal yang sama juga dirasakan oleh petenis dari Purwodadi, Jawa Tengah, Aulia Risma Widyaningsih, yang melesat ke urutan 4 dari posisi 9 di bulan Desember 2018.
Dan lonjakan paling drastis dialami oleh Jessica Christa Wirahadipoernomo asal Semarang, Jawa Tengah, yang langsung melonjak ke posisi 4 dari tempat ke 14 di edisi sebelumnya.
Sementara Rara Sima Kusuma yang juga berasal dari Semarang, harus turun ke posisi 5 dari urutan 2 di bulan sebelumnya.
Urutan ke 6 hingga 10 daftar peringkat nasional PELTI kelompok umur 16 tahun putri adalah sebagai berikut: Safa Dheani, Jeanette A Hartono, Laili Rahmawati Ulfa, Chofifah Indar Paraswati dan Carrisa Saltsa Hardaning.
Peringkat Nasional Pelti Bulan Februari 2019 |
sumber: https://pelti.or.id