Dona meraih tiket babak semifinal menyusul kemenangan yang diraihnya pada babak 8 besar atas petenis Jawa Tengah, Carolina Martha Sanjaya.
Pada pertandingan yang berlangsung di court 3 komplek lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence, Senayan, Jakarta, pada Jumat (11 Oktober 2019) siang WIB, Dona menghempaskan seeded ketujuh itu dengan dua set langsung 63 63.
"Ya Carolina hari ini mainnya bagus banget, tadi dia bilang sendiri dia main ngga ada beban dan all out saya sendiri juga enjoy mainnya." kata Dona saat dihubungi arayanaTennis usai berlaga.
Selanjutnya di babak semifinal, Dona akan menghadapi tantangan unggulan ketiga, Fitriani Sabatini asal DKI Jakarta yang di partai perempat final lainnya membukukan kemenangan atas petenis Bengkulu, Anggi Dwi Hidayati.
Ani, panggilan akrab Fitriani Sabatini, mendepak Anggi Dwi Hidayati yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan kelima, straight set 63 61.
"Kemenangan hari ini cukup bagus, di set pertama saya cukup banyak melakukan kesalahan, tetapi di set kedua saya bisa ambil kendali lagi..." ujar Ani saat dimintai tanggapan atas kemenangan yang diraihnya atas Anggi Dwi Hidayati.
Sementara itu saudara kandung Ani, Fitriana Sabrina atau yang biasa dipanggil Ana, juga sukses menjejakkan kakinya ke babak 4 besar setelah memetik kemenangan atas petenis Nusa Tenggara Barat, Niken Ferlyana Kusumaningtyas. Ana mengalahkan Niken juga dengan dua set langsung, 62 62.
Berikutnya di babak kuarter final, Ana harus berduel menghadapi lawan yang lebih tangguh, yaitu seeded kedua, Oxi Gravitasi Putri asal Jawa Barat yang di babak 8 besar hari ini (11/10) menekuk petenis Papua Barat, Kadek Gita. Cimo demikian Oxi Gravitasi Putri biasa disapa, membekuk Kadek Gita, straight set 62 63.
"Yang jelas saya senang ya masuk semifinal, berharap besok bisa fit aja lawan Ana." tutur Cimo saat dihubungi arayanaTennis lewat pesan singkat WhatsApp usai bertanding. (arayanaTennis)
![]() |
Moya Open: Unggulan Utama dan Kedua Tunggal Putri Belum Terbendung dan Maju ke Semifinal |