![]() |
August Ferry Raturandang |
Kejuaraan tenis ini telah mendapat restu dari Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) dan masuk dalam salah satu agenda turnamen diakui Pelti (TDP).
"Dari pada demo dijalanan, lebih indah kalau bertanding dalam turnamen. Demo tidak jelas maksud dan tujuannya sehingga dianggap menyesatkan tetapi ikut turnamen walaupun bayar Rp 350.000. tetapi jelas tujuannya disamping untuk kesehatan juga untuk prestasi." tutur August Ferry Raturandang.
Dunia olahraga terutama tenis sedang mengalami masa suram di Indonesia. Dengan kekalahan tim Davis Cup Indonesia atas Selandia Baru 1 - 3 di Jakarta baru-baru ini, menambah suram dengan adanya ketidak sportif-an yang dilakukan petugas pertandingan sehingga dibutuhkan campur tangan PP Pelti untuk memberikan sanksi selama setahun dalam bentuk hukuman tidak boleh bertugas dalam kejuaraan nasional maupun international. Tetapi semua itu akan dibuktikan kembali oleh para petenis nasional pada gelaran SEA Games 2019 diakhir bulan November 2019 di Kota Manila, Filipina.
Kejuaraan RemajaTenis akan mengisi kegiatan ini mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2019 di Elite Club Epicentrum Jakarta, kemudian dilanjutkan pada tanggal 11 hingga 13 Oktober 2019 di lapangan tenis Caringin Bandung dan juga Piala Walikota Medan pada tanggal 18 hingga 20 Oktober 2019 di lapangan tenis Kebon Bunga Medan. Demikian diungkapkan oleh promotor RemajaTenis, August Ferry Raturandang.