PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN DIAKUI PELTI KELOMPOK YUNIOR TAHUN 2018 (Bagian 7)

VIII. PENGUNDIAN

A. Waktu dan Tempat Pengundian


1.    Pengundian Babak Kualifikasi nomor tunggal dan ganda dilakukan segera setelah sign in ditutup.

2.    Pengundian Babak Utama tunggal dilakukan tidak lebih cepat dari pertan-dingan Babak Kualifikasi. Bila tidak ada Babak Kualifikasi pengundian tidak boleh dilakukan melebihi 48 jam sebelum pertandingan dimulai.

3.    Pengundian Babak Utama ganda dilakukan setelah pertandingan ganda Babak Kualifikasi dimulai.
4.    Pengundian dilakukan dimuka umum dan diusahakan dihadiri minimal 2 (dua) orang perwakilan pemain.

B.  Pelaksanaan Undian

1.    Apabila terdapat dua peserta dari PENGDA PENGKOT, PENGKAB PELTI yang sama maka kedua pemain tersebut akan dipisahkan pada bagan atas dan bagan bawah.

2.    Jika tiga atau empat pemain dari pengprov, Pengkab/Pengkot yang sama maka 2 pemain terbaik dari mereka akan ditempatkan sesuai dengan ketentuan diatas, rangking ketiga dan keempat diundi untuk menempati perempat bagan yang tidak terdapat pemain dari pengcab yang sama
3.    Hanya empat pemain terbaik dari masing masing pengcab yang akan dipisahkan penempatannya, bila suatu pengkab/pengkot memiliki lebih dari 4 pemain maka pemain lainnya tidak akan dipertimbangkan untuk dipisahkan.
4.    Bila pemain-pemain dari satu pengkab/Pengkot tidak memiliki PNP, maka penetapan pemain untuk dipisahkan akan ditentukan dengan undian.
5.    Pengundian Babak Kualifikasi :

a.    Pada pengundian Babak Kualifikasi posisi Pemain disusun dalam kelompok-kelompok. Jumlah kelompok sama dengan jumlah jatah yang tersedia bagi pemain yang lolos dari Babak Kualifikasi ke Babak Utama.

b.    Penempatan Unggulan (seeded).

Tiap kelompok harus berisi 2 pemain unggulan. Unggulan pertama harus diletakkan pada baris pertama kelompok pertama, unggulan kedua diletakkan pada baris petama kelompok kedua dst., sampai semua baris teratas tiap-tiap kelompok terisi satu unggulan. Unggulan lain yang tersisa ditempatkan pada baris terbawah tiap-tiap kelompok dengan cara diundi, Undian pertama ditempatkan pada baris terbawah kelompok pertama, undian kedua pada baris terbawah kelompok kedua, dst., sehingga masing masing kelompok terisi dua unggulan.
c.       Prosedur Undian Babak Kualifikasi

Untuk Babak Kualifikasi, separuh dari jumlah unggulan teratas ditem-patkan pada baris nomor yang ditentukan, dan separuh lainnya diundi untuk dimasukkan pada baris nomor yang ditentukan pula. Perhatikan prosedur dibawah ini.



Draw

Draw

Draw

Unggulan
16

24/32

48/64


Baris/no

Baris/no

Baris/no

1
1

1

1

2
9

9

9

3
Undian 1 :
8
17

17

4
Undian 2 :
16
25

25

5


Undian 1 :
8
33

6


Undian 2 :
16
41

7


Undian 3 :
24
49

8


Undian 4 :
32
57

9




Undian 1 :
8
10




Undian 2 :
16
11




Undian 3 :
24
12




Undian 4 :
32
13




Undian 5 :
40
14




Undian 6 :
48
15




Undian 7 :
56
16




Undian 8 :
64

6.    Pengundian Babak Utama :

a.    Tempatkan Pemain Unggulan pertama pada nomor satu dan Pemain Unggulan kedua pada nomor 32 untuk Draw 24/32, pada nomor 64 untuk Draw 48/64.

b.   Untuk menentukan tempat unggulan lainnya, harus mengikuti prosedure dibawah ini :




Undian
Undian
Undian

Unggulan
Hasil Undian
16
32
48/64



Baris/no
Baris/no
Baris/no

Unggulan 3 & 4
Undian pertama
5
9
17

Undian kedua
12
24
48


Undian pertama

8
16

Unggulan
Undian kedua

16
32
5, 6, 7 & 8
Undian ketiga

17
33


Undian keempat

25
49


Undian pertama


9

Unggulan
Undian kedua


25
9, 10, 11 & 12
Undian ketiga


40


Undian keempat


56


Undian pertama


8

Unggulan
Undian kedua


24
13, 14, 15 & 16
Undian ketiga


41


Undian keempat


57








C. Penempatan Bye

1.      Jika jumlah pemain kurang dari besarnya angka dalam draw, maka untuk melengkapi jumlah Pemain tersebut adalah dengan bye.

2.      Bye akan diprioritaskan kepada Pemain Unggulan (seeded).

3.      Apabila masih terdapat sisa bye, maka sisa bye yang ada harus didistri-busikan dengan jumlah yang sama untuk bagan atas dan bagan bawah, bila jumlah bye ganjil maka bagan mana yang mendapat jumlah bye lebih banyak dengan cara diundi. Penempatan bye pada masing-masing bagan harus dilakukan dengan undian.

D. Penempatan Pemain Lain

Sisa pemain lain, setelah dipisahkan berdasarkan pengcab masing masing sesuai ketentuan poin 2a s/d 2d diatas maka pemain lainnya diundi untuk ditempatkan pada tempat tempat kosong dari atas kebawah dari masing masing perempat bagan.

E. Kekosongan dan Pengisian

Apabila ada Pemain yang mengundurkan diri atau dinyatakan W-O sebe-lum putaran/babak pertama pertandingannya dimainkan, maka tempat kosong tersebut diisi dengan :

a. Babak Kualifikasi

Diisi oleh Pemain cadangan dengan prioritas sbb :

1). Pemain cadangan yang mendaftar pada tanggal pendaftaran tetapi tidak dapat bertanding di babak kualifikasi karena PNPnya rendah.
2). Pemain cadangan tidak terdaftar (On site alternate), tetapi pemain tersebut harus siap bertanding.

b. Babak Utama

Apabila pertandingan Babak Kualifikasi belum dimainkan, maka kekosongan akan diisi oleh Pemain kualifikasi yang memiliki PNP tertinggi.
Apabila Babak Kualifikasi telah dimainkan, maka kekosongan hanya boleh diisi oleh Pemain keberutungan (Lucky Losers) . Catatan :

Apabila kekosongan pada Babak Utama diketahui sebelum undian Babak Utama dibuat, maka sign in lucky losers dapat diajukan menjelang Pembuatan undian/draw babak utama dan Pemain keberuntungan tersebut diundi bersama dengan Pemain yang diterima langsung,wild card dan pemain yang lolos dari babak kualifikasi.

c.    Pemain unggulan mengundurkan diri pada Babak Utama

Apabila ada dua atau lebih dari pemain unggulan yang mengundurkan diri sebelum Babak Utama dimulai, maka harus dilakukan Pengundian Ulang dengan Unggulan Baru berdasarkan Peserta Babak Utama yang ada.

Jika hanya satu pemain unggulan mengundurkan diri di babak utama sebelum pertandingan babak utama dimulai, maka pengundian ulang tidak dilakukan. Pengisian tempat yang kosong tersebut dilakukan dengan cara

seperti di bawah ini :

Kelompok
Jika
Jika
Jika
Unggulan
4 Unggulan
8 Unggulan
16 Unggulan
I
1
1
1
2
2
2

II
3
3
3
4
4
4


Unggulan
5
5

6
6
III
Pengganti
7
7

5

8
8


Unggulan
9


10
IV

Pengganti

11


9


12



13
V


14


15






16



Unggulan
VI


Pengganti



17





1). Jika unggulan 1 yang mengundurkan diri, maka unggulan 2 meng-gantikan posisi unggulan 1. Selanjutnya, unggulan tertinggi yang berada pada kelompok unggulan di bawahnya mengisi tempat yang kosong pada kelompok unggulan di atasnya.

2). Jika unggulan 2 atau unggulan 3, dan seterusnya hingga atau unggulan

16     yang mengundurkan diri, maka unggulan tertinggi yang berada pada kelompok unggulan di bawahnya mengisi tempat yang kosong pada kelompok unggulan di atasnya.

Sumber: PP PELTI